Catatan Si Jabrik

banyak yang ingin aku sampaikan tentang diriku... tentang seorang anak gadis yang menikmati kesendiriannya dengan penuh canda tawa untuk menutupi kesunyiannya, tentang seorang anak gadis yang menyimpan semua lukanya sendiri, tentang seorang yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya, tentang seorang anak gadis yang ego nya sangat tinggi untuk menutupi kelemahannya, tentang seorang anak gadis yang menulis bagaimana dia mengenal dirinya...  hai kenalkan namaku ENDANG SULISTYANINGSIH kebanyakan orang memanggilku ENDANG namun beberapa tahun belakangan aku senang dipanggil dengan sebutan yang singkat tapi bermakna kalian bisa panggil aku EN simpel kan.. saat ini usiaku 25 Tahun 3 bulan, aku lahir tepat di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah sebut saja kota Kelor.. pada tanggal 01 Januari 1997 , aku lahir dari keluarga yang sederhana dan berkecukupan.. aku anak ke 4 dari 4 bersaudara tepatnya anak bungsu.. dan yang paling specialnya ketiga kakaku semuanya cowok, jarakku lumayan cukup jauh dari

 hay guys aku balik lagi pengen nulis... ini cerita tentang hal yang ga aku nyangka hahahaha  aku binggung pengen mulai cerita dari mana.. apakah ini takdir ? rasanya seperti takdir aku bertemu lagi dengan dia dengan skenario Tuhan yang ga aku sangka... di blog ini aku pernah cerita tentang dia yang terlalu baik yang pernah aku sakitin.. tepat 2 tahun yang lalu aku nyakin dia di tahun 2019 udah aku yang nyakitin terus aku yang blok semua sosmed dia biar ga bisa tau tentang aku. aku merasa ternyata Tuhan punya rencana lain dibalik perpisahan 2 tahun lalu yang terjadi antara aku dan dia kemudian dengan sengaja aku menyapanya di ulang tahunnya tepat 1 januari... awalnya aku hanya iseng sekedar menyapa untuk mengucapkan selamat ulang tahun di Instagramnya.. aku penasaran melihat reaksinya setelah apa yang terakhir aku lakukan yang mungkin aku sendiri jika mengalami itu ga bakalan bisa memaafkan... aku salut dengan kepribadianya yang begitu baik dia masih membalas sapaanku walaupun tak seha

hari ini aku bakalan cerita sedikit tentang bagaimana aku begitu mengaguminya sebagai sahabat hingga kadang aku nggak sadar aku telah menyakiti diriku sendiri untuk tetap mempertahankannya  6 tahun lalu aku bertemu dengannya yah sebut saja dia Mawar , aku sangat mengagumi Mawar... dimataku dia adalah sosok yang sempurna, dia bisa melakukan apapun.. apa sih yang tidak bisa dia lakukan sampai aku berpikir siapapun yang bersamanya nanti pasti bakalan beruntung. aku sama Mawar awalnya nggak begitu akrab hingga pada satu waktu keadaan yang membuat kita sering bersama... takdir ? mungkin iya.., intinya aku sangat beruntung bertemu dan mengenal dia 6 tahun yang lalu karena sebelumnya aku sosok yang lebih nyaman ngelakuin apapun sendiri dan nggak suka bergantung sama orang lain hingga saat kita hidup bersama, sering bersama ngelakuin segala aktifitas bareng dan akhirnya membuat kita saling bergantungan satu sama lain.. aku mengantungkan kebahagianku kepadanya... segalanya. dia paket komplit ya