Candaan, tawaan.. sering membuang semua kejenuhanku..
Memang... aku disini Bahagia.. Tapi tak sebahagia AKU BERSAMA KALIAN..
disini enak... iya.. betul.. tapi selama itu tak Bersama... tak akan pernah ada yang enak..
15 Tahun ku menikmati pelukannya yang hangat menyelimuti hari2ku..
tapi kali ini aku harus melepaskan pelukkan hangat itu selama kurang lebih 3 bulan :'(
aku menangis dalam tidurku...
aku menangis saat mendengarkan suaranya yang hanya bisa kudengarkan lewat telpon gengam ..
aku tidak bisa menahan semua air mata yang jatuh membasahi pipi ini..
kubiarkan mengalir dan kering tanpa kuhapus sama sekali... :)
saat mendengar suaranya kuberusaha tuk menjawab setiap pertanyaan dengan cadaanku tapi terkadang pula aku terdiam tanpa bisa mengucapkan satu patah katapun... mungkin dia sadar bahwa aku merasa kesulitan bahkan pada waktu itu dia menyadarinya.. karena tidak mampu berkata apapun aku mengakhiri pembicaraan itu..
setiap hari aku berusaha bertahan dengan tujuanku namun nampaknya aku tak berhasil untuk mempertahankannya... malah aku semakin tak dapat bertahan :'( seandainya ada alat pemutar waktu aku hanya ingin kembali ke 3 bulan lalu..
Setiap hari kumerindukanya.. merindukan dia yang memanggilku saat dia letih dan aku mengabaikannya,, "endang.. endang.. endang... ambilkan mama minyak tawon dikamar" seru dia dengan sangat lembut "iya mama... iya... Hufft mama ini!!" keluhku dengan sangat cetus. aku sadar... aku kehilangan suara itu.
Dimalam yang sunyi.. aku menghayal dan menyesali semua yg telah terjadi.. tapi terkadang hatiku yg menguatkanku untuk selalu bertahan "Untuk bisa sampai ketahap ini kau membutuhkan pengorbanan yang sangat banyak dan itu sudah terjadi.. jadi tetap BERTAHANLAH" hatiku selalu berkata seperti itu untuk menguatkanku :)
Karena Rindu.. aku menelponnya.. saat mendengar suara kakakKu aku bahagia... Tertawa.. yah betul... aku tertawa lepas, seperti tanpa beban yg berat. Namun ketika bercerita tentang KITA aku mulai terdiam kaku seribu bahasa (kenangan yg membuatku LUMPUH namun BAHAGIA bisa memilikinya) "De.. Mau bicara dengan Mama?" kata seorang kakak yg mengerti apa yang sedang saya rasakan. dalam diam dia memberikan Handphonenya kepada Mama "Assalamualaikum Nak..." aku terdiam selama 10 detik namun dia terus memanggil "Nak.. Lagi apa?.... apa kabar??... sudah makan??.." Masih terus memanggil... aku tak ingin dia terluka.. aku menjawab pertanyaannya dengan nada yang lelah seperti orang yang ssedang terkena flu berat "Waalaikumsalam.. iya kabar baik,, mama kabarnya bagaimana?" aku mengalirkan air mataku untuk kedua kalinya itu semakin deras.. mungkin ini yang membuat dia sadar dan untuk kedua kalinya aku terdiam dan tak mampu berkata apapun. Dia menyadarinya dan berkata "Menangis kamu nak??" tanpa menjawab dan berbasa basi aku menutup telpon dan menangis sangat deras dan semakin deras.. saat suara itu mulai tersimpan di dalam otakku.. aku tidak ingin dia mendengarkan tangisan bodohku itu... aku tidak ingin dia mendengarkan rengekanku seperti seorang anak kecil. aku sadar kalau aku tidak bisa jauh darinya tapi aku memaksakan kehendakku untuk pergi :'( penyesalan semakin menjadi-jadi yang membuatku hanya bisa menangis dan terdiam.betapa bodohnya aku ini mencoba hal yang seharusnya tidak dicoba. dalam keegoisanku aku bertanya pada diriku sendiri "APA ini yang Kau inginkan?? Menangis!!.. Merengek!!.. Seperti seorang anak kecil?? Ingat nggak?? Kamu pernah nangis karena hal yang sama... tapi saat ini kamu yang tinggalin orang2 yang kamu sayangi untuk keegoisanmu.. Ingat nggak Kamu pernah sakit karena ditinggal?? apa ini yang kamu maksud Mencoba dgn Dunia Baru ?? Belajar mandiri?? endang.... kau sangat..sangat... egois!!, Hanya demi kebahagian sesaat yang kau miliki.. bukan kebahagian ABADI!!" itulah sebuah penyesalanku yang terkadang menghantui dalam pikiran ini :'( dan didalam hati aku menjawab "Iya... Kamu betull... Bukan ini yang aku inginkan,, aku hanya seorang yang EGOIS... lari dari KENYATAAN dan PERGI,, Aku hanya ingin mencari dunia yang bisa membahagiakanku :( tapi AKU salah.... ternyata kebahagian yang sebenarnya adalah saat aku BERSAMA mereka..." *nyesekbanget*
Semakin hari dikala malam mulai menghantui... aku mulai takut... karena saat ini aku tidak didalam jangkauannya dan aku tidak didalam pelukkannya *cry* Hanya Bisa mengeluh lewat Laptop... Hanya bisa mengeluh lewat Twitter bahkan FB.
hari-hari disini semakin berat dan berat..... Rindu Sosok AYAH yang selalu ada untukku... Rindu Sosok Ibu yang selalu memelukku dengan Hangat didalam tidurku... Rindu sosok KAKAK yang selalu memberikan apapun untukku dan selalu berada disisiku Walaupun terkadang itu Menyebalkan.,, Rindu Sosok Sahabat.. dimana disaat setiap berkumpul selalu melakukan kebodohan yang terkadang membuat tertawa atas apa yang kita lakukan, Rindu keluarga dimana setiap perkumpulan pasti ada cerita tentang KENANGAN MASA LALU dan Rindu dengan sosok seseorang yang sempat membuatku bertahan selama 1 Bulan dan membuatku kuat.. yang sempat mewarnai hari-hariku.
HEYYY!!! Aku Disini Merindukanmu Sedang Menanti Waktu Tuk Bisa Kembali Ke Dalam Pelukan KALIAN!!! Maafkan AKU untuk semua KEEGOISAN ini..... Aku berharap ini untuk pertama dan terakhir kalinya aku PERGI ,, dan aku berharap Semoga waktu secepat mungkin mempertemukan AKU dengan kalian yang AKU SAYANGI... I LOVE U :* I MISS U SO MUCH {}
Didalam tangis yang besar.. jari-jariku mengarahkanku untuk menulis ini :)
dari si Catatan Waktu yang bersembunyi dibalik Awan GELAP :)
Thanks untuk Support yang Luar biasa dari para malaikat2Ku :)
Memang... aku disini Bahagia.. Tapi tak sebahagia AKU BERSAMA KALIAN..
disini enak... iya.. betul.. tapi selama itu tak Bersama... tak akan pernah ada yang enak..
15 Tahun ku menikmati pelukannya yang hangat menyelimuti hari2ku..
tapi kali ini aku harus melepaskan pelukkan hangat itu selama kurang lebih 3 bulan :'(
aku menangis dalam tidurku...
aku menangis saat mendengarkan suaranya yang hanya bisa kudengarkan lewat telpon gengam ..
aku tidak bisa menahan semua air mata yang jatuh membasahi pipi ini..
kubiarkan mengalir dan kering tanpa kuhapus sama sekali... :)
saat mendengar suaranya kuberusaha tuk menjawab setiap pertanyaan dengan cadaanku tapi terkadang pula aku terdiam tanpa bisa mengucapkan satu patah katapun... mungkin dia sadar bahwa aku merasa kesulitan bahkan pada waktu itu dia menyadarinya.. karena tidak mampu berkata apapun aku mengakhiri pembicaraan itu..
setiap hari aku berusaha bertahan dengan tujuanku namun nampaknya aku tak berhasil untuk mempertahankannya... malah aku semakin tak dapat bertahan :'( seandainya ada alat pemutar waktu aku hanya ingin kembali ke 3 bulan lalu..
Setiap hari kumerindukanya.. merindukan dia yang memanggilku saat dia letih dan aku mengabaikannya,, "endang.. endang.. endang... ambilkan mama minyak tawon dikamar" seru dia dengan sangat lembut "iya mama... iya... Hufft mama ini!!" keluhku dengan sangat cetus. aku sadar... aku kehilangan suara itu.
Dimalam yang sunyi.. aku menghayal dan menyesali semua yg telah terjadi.. tapi terkadang hatiku yg menguatkanku untuk selalu bertahan "Untuk bisa sampai ketahap ini kau membutuhkan pengorbanan yang sangat banyak dan itu sudah terjadi.. jadi tetap BERTAHANLAH" hatiku selalu berkata seperti itu untuk menguatkanku :)
Karena Rindu.. aku menelponnya.. saat mendengar suara kakakKu aku bahagia... Tertawa.. yah betul... aku tertawa lepas, seperti tanpa beban yg berat. Namun ketika bercerita tentang KITA aku mulai terdiam kaku seribu bahasa (kenangan yg membuatku LUMPUH namun BAHAGIA bisa memilikinya) "De.. Mau bicara dengan Mama?" kata seorang kakak yg mengerti apa yang sedang saya rasakan. dalam diam dia memberikan Handphonenya kepada Mama "Assalamualaikum Nak..." aku terdiam selama 10 detik namun dia terus memanggil "Nak.. Lagi apa?.... apa kabar??... sudah makan??.." Masih terus memanggil... aku tak ingin dia terluka.. aku menjawab pertanyaannya dengan nada yang lelah seperti orang yang ssedang terkena flu berat "Waalaikumsalam.. iya kabar baik,, mama kabarnya bagaimana?" aku mengalirkan air mataku untuk kedua kalinya itu semakin deras.. mungkin ini yang membuat dia sadar dan untuk kedua kalinya aku terdiam dan tak mampu berkata apapun. Dia menyadarinya dan berkata "Menangis kamu nak??" tanpa menjawab dan berbasa basi aku menutup telpon dan menangis sangat deras dan semakin deras.. saat suara itu mulai tersimpan di dalam otakku.. aku tidak ingin dia mendengarkan tangisan bodohku itu... aku tidak ingin dia mendengarkan rengekanku seperti seorang anak kecil. aku sadar kalau aku tidak bisa jauh darinya tapi aku memaksakan kehendakku untuk pergi :'( penyesalan semakin menjadi-jadi yang membuatku hanya bisa menangis dan terdiam.betapa bodohnya aku ini mencoba hal yang seharusnya tidak dicoba. dalam keegoisanku aku bertanya pada diriku sendiri "APA ini yang Kau inginkan?? Menangis!!.. Merengek!!.. Seperti seorang anak kecil?? Ingat nggak?? Kamu pernah nangis karena hal yang sama... tapi saat ini kamu yang tinggalin orang2 yang kamu sayangi untuk keegoisanmu.. Ingat nggak Kamu pernah sakit karena ditinggal?? apa ini yang kamu maksud Mencoba dgn Dunia Baru ?? Belajar mandiri?? endang.... kau sangat..sangat... egois!!, Hanya demi kebahagian sesaat yang kau miliki.. bukan kebahagian ABADI!!" itulah sebuah penyesalanku yang terkadang menghantui dalam pikiran ini :'( dan didalam hati aku menjawab "Iya... Kamu betull... Bukan ini yang aku inginkan,, aku hanya seorang yang EGOIS... lari dari KENYATAAN dan PERGI,, Aku hanya ingin mencari dunia yang bisa membahagiakanku :( tapi AKU salah.... ternyata kebahagian yang sebenarnya adalah saat aku BERSAMA mereka..." *nyesekbanget*
Semakin hari dikala malam mulai menghantui... aku mulai takut... karena saat ini aku tidak didalam jangkauannya dan aku tidak didalam pelukkannya *cry* Hanya Bisa mengeluh lewat Laptop... Hanya bisa mengeluh lewat Twitter bahkan FB.
hari-hari disini semakin berat dan berat..... Rindu Sosok AYAH yang selalu ada untukku... Rindu Sosok Ibu yang selalu memelukku dengan Hangat didalam tidurku... Rindu sosok KAKAK yang selalu memberikan apapun untukku dan selalu berada disisiku Walaupun terkadang itu Menyebalkan.,, Rindu Sosok Sahabat.. dimana disaat setiap berkumpul selalu melakukan kebodohan yang terkadang membuat tertawa atas apa yang kita lakukan, Rindu keluarga dimana setiap perkumpulan pasti ada cerita tentang KENANGAN MASA LALU dan Rindu dengan sosok seseorang yang sempat membuatku bertahan selama 1 Bulan dan membuatku kuat.. yang sempat mewarnai hari-hariku.
HEYYY!!! Aku Disini Merindukanmu Sedang Menanti Waktu Tuk Bisa Kembali Ke Dalam Pelukan KALIAN!!! Maafkan AKU untuk semua KEEGOISAN ini..... Aku berharap ini untuk pertama dan terakhir kalinya aku PERGI ,, dan aku berharap Semoga waktu secepat mungkin mempertemukan AKU dengan kalian yang AKU SAYANGI... I LOVE U :* I MISS U SO MUCH {}
Didalam tangis yang besar.. jari-jariku mengarahkanku untuk menulis ini :)
dari si Catatan Waktu yang bersembunyi dibalik Awan GELAP :)
Thanks untuk Support yang Luar biasa dari para malaikat2Ku :)
Komentar
Posting Komentar