A.
Pengertian Speedometer
Speedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang
merupakan perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan. Speedometer berfungsi agar pengemudi mengetahui
kecepatan kendaraan yang dijalankannya dan dijadikan informasi utama untuk
mengendalikan kecepatan dikawasan/jalan agar tidak terlalu lambat atau terlalu
cepat, bisa mengatur waktu perjalanan
dan mengendalikan kecepatan dijalan yang kecepatannya dibatasi.
Speedometer menghitung nilai kecepatan berdasarkan satuan waktu. Nilai yang umum dipakai untuk kendaraan darat adalah
kilometer per jam, atau mil per jam. Dalam speedometer tersebut tertera angka dari 0 s/d
180 km per jam atau bahkan pada mobil sport ada yang s/d 300 km/jam. Angka yang
tertera tersebut merupakan angka kecepatan teoritis, yang mana untuk mencapai
kecepatan maksimum tentunya dengan asumsi kondisi kendaraan masih prima baik
mesin maupun sasis.
Bahan yang digunakan dalam produksi spedometer bervariasi
dengan jenis gauge dan aplikasi yang dimaksud. model mekanik yang lebih tua
seluruhnya terdiri dari baja dan paduan logam lainnya, tetapi dalam tahun
kemudian sekitar 40% dari bagian-bagian untuk speedometer mekanis yang dibentuk
dari berbagai polimer plastik. model baru elektronik hampir seluruhnya terbuat
dari plastik, dan insinyur desain terus meningkatkan polimer yang digunakan.
Misalnya, kasus perakitan utama adalah sebuah speedometer biasanya terbuat dari
nilon, tetapi beberapa produsen sekarang menerapkan tereftalat polibutilena
lebih kedap air (PBT) polyester.
B.
Cara Kerja
Ø
Mekanis, adalah perangkat pengukur kecepatan
yang dihubungkan langsung dengan roda depan ataupun transmisi
dengan menggunakan suatu kabel yang ikut berputar saat kendaraan bergerak,
gerakan berputar ini kemudian diubah untuk menggerakkan jaruk kecepatan.
Ø
Elektronic, adalah pengukur kecepatan yang
bekerja atas dasar sensor yang ditempatkan di poros penggerak
kendaraan yang medeteksi jumlah putaran poros untuk selanjutnya data dikirim ke
speedometer dengan prinsip arus Eddy yang menggerakkan jarum kecepatan
ataupun menunjukkan kecepatan secara digital.
Ø
GPS, adalah perangkat pengukur kecepatan
yang menggunakan perubahan data posisi koordinat
bumi
yang diperoleh dari satelit GPS yang diolah oleh prosesor
menjadi informasi kecepatan.
C.
Cara membuat Speedometer secara simulasi
Dari cara-cara yang saya
dapatkan di internet, sebelum kita membuat speedometer yang pertama kita
lakukan adalah mebuat suatu model. Proses membuat suatu model adalah proses
yang tidak dapat dijabarkan rumusnya secara pasti, ia lebih merupakan sebuah
seni. Yang dapat diberikan sebagai suatu peganggan dalam membuat suatu model
hanya petunjuk-petujuk garis besarnya saja.
Prosesnya sebagai berikut
:
a.
Memahami
sistem yang akan disimulasikan
b.
Mengembangkan
model matematika dari sistem
c.
Mengembangkan
model matematika untuk simulasi
d.
Membuat
program (software) komputer
e.
Menguji,
memverifikasi Dan memvalidasi keluaran simulasi
f.
Mengeksekusi
program simulasi untuk tujuan tertentu
Gambar 3-4 memperlihatkan
contoh sederhana pengembangan model dan simulasi suatu sistem fisika sederhana,
yaitu: sistem speedometer. Proses pengembangan model dan simulasi sistem
speedometer terdiri tahap-tahapan sebagai berikut :
1.
Memahami
cara kerja sistem : dapat dilihat pada gambar dibawah
2.
Mengembangkan
model matematika sistem : berupa persamaan aljabar dengan variable leplace’s
waktu kontinu. Fungsi yang menghubungkan antara masukan dan keluaran disebut
fungsi transfer. Masukan adalah kecepatan putar roda ϖ dalam rpm (rotation per
minute) sedangkan keluaran adalah sudut simpang jarum speedometer dalam 9
derajat.
3.
Mengembangkan
model matematika simulasi: berupa persamaan aljabar dengan variabel z waktu
disekret. Metode untuk mengubah fungsi transfer waktu kontinu (variabel z)
4.
Membuat
program komputer berupa flowchar, kemudian diimplementasi menggunakan bahasa komputer tertentu misalnya
bahasa program C
5.
Menguji
, verifikasi, validasi simulasi : membandingkan hasil simulasi dengan data
pengukur sensor dari realitas, dengan
toleransi
Tabel 3-1 variasi simulasi speedometer
Iterasi
n
|
Simulasi
ϴ
|
Realitas
ϴ
|
Error
є
|
0
|
0.0
|
0.0
|
0.0
|
1
|
0.716
|
0.600
|
-0.176
|
2
|
0.950
|
0.840
|
-0.110
|
3
|
0.990
|
0.936
|
-0.054
|
6.
Mengesekusi
simulasi modul sistem speedometer dapat digabung (integrasi) dengan modul lain
membentuk suatu sistem simulasi yang lebih besar seperti simulasi kendaraan
(vehicle simulation)
Fungsi
spd_int () dipanggil sekali spd_loop () dipanggil berulang-ulang 60 kali tiap
detik (atau 60 Hz) dalam modul bsrt.cpp. hasil simulasi ditampilkan secara
grafis oleh modu ogl.cpp. hasil eksekusi (run) program C diatas terlihat pada
gambar 3-8 dibawah.
D.
Fitur-fitur pada Speedometer
1.
Jarum
digital yang akan muncul ketika pengendara mulai menghidupkan mobil.
2.
Level
bensin dimana ia akan mengukur seberapa banyak bensin yang masih tersisa di
dalam tangki mobil. Ketika tangki bensin kosong maka gambar bensin akan muncul.
3.
Alat
penunjuk arah kanan dan kiri dia akan muncul ketika kita ingin belok ke arah
kiri ataupun kanan.
4.
Alat
pemasangan sabuk pengaman, disaat kita menggunakan sabuk pengaman maka alat ini
akan menyala terus menerus sampai si
pengguna menggunakan sabuk pengaman
5.
Alat
digital pengukur kecepatan , alat ini berfungsi secara digital untuk mengetahui
berapa kecepatan yang kita gunakan setiap kilometer/jam.
6.
Pengukur
jarak tempuh, ini akan muncul secara digital ketika mulai berkendara.
7.
Penditeksi
keberadaan atau arah. Ini berfungsih untuk mengetahui kita berada jalan apa
pada saat mengemudi dengan menggunakan GPS.
E.
Bahan yang dibutuhkan untuk merangkai Speedometer
Alat yang dibutuhakan
yaitu :
Resistor :
- 1 10ohm 1W
- 1 5,6kohm
- 1 1kohm
- 2 56kohm
- 2 10kohm
- 3 100kohm
- 1 47kohm
- 1 4,7kohm
- 7 68ohm
- 3 2,2kohm
- 1 100kohm Variabel Resistor Trimpot
- 1 25kohm Variabel Resistor Trimpot
Kapasitor
- 1 100uF 25v electrolit
- 1 1000uF 16V
- 1 10uF 25v elektrolit
- 2 1uF ceramic
- 2 1nF ceramic
- 3 10nF ceramic
- 1 1uF low leakage RBLL elektrolit
Semikonduktor
- 1 1N4001 1A diode
- 18 1N914 signal diode
- 1 15V 1W zenor diode
- 1 BC549 NPN transistor
- 3 BC559 PNP transistor
- 1
MC7808T/LM7808 8-volt regulator
- 1 555 timer
- 1 4017 CMOS decade counter
- 1 74C14 hex schmitt trigger invertor
- 1 4553 CMOS 3-digit BCD counter
- 1 4511 seven-segment decoder/driver
- 1 555 timer
- 1 4017 CMOS decade counter
- 1 74C14 hex schmitt trigger invertor
- 1 4553 CMOS 3-digit BCD counter
- 1 4511 seven-segment decoder/driver
Resistor
Kapasitor
semikonduktor
F.
Design Speedometer
Tampilan pertama akan muncul seperti
pada gambar diatas ketika pengendara mulai menghidupkan mobil.
Tampilan kedua speedometer, angka akan
muncul secara otomatis setelah kalimat “selamat menikmati perjalanan anda”
muncul kemudian semua fitur-fitur akan muncul ketika kita melakukan satu
tindakan yang tidak aman. Pada saat kita belok kanan atau kiri secara otomatis
fitur itu akan muncul. Begitu pun dengan level bensin, pada saat kosong fitur
bensin akan muncul dan tulisan E akan berganti warna menjadi merah. Dalam
keadaan mobil berhenti pengukur kecepatan digital akan berubah, dia akan
memunculkan alamat dimana tempat kita berada.
maaf jika ada kekurangan dalam pembuatan
dr smua alt2 tsb, bsa gk di desain sesuai dgn kddukan speedomter bwaan spda mtor gan ?
BalasHapus